Tips Mudah Hamil Bagi Pengidap Endometriosis

Tips Mudah Hamil Bagi Pengidap Endometriosis
Credit: Freepik

Bagikan :


Wanita dengan endometriosis kerap dilanda kekhawatiran tidak memiliki anak. Pasalnya, sebagian besar wanita yang memiliki endometriosis biasanya memiliki masalah kesuburan. Meskipun demikian, endometriosis bukan menjadi penyebab langsung kondisi ketidaksuburan pada wanita. Dengan kata lain, jika Anda memiliki endometriosis, Anda tetap memiliki peluang untuk hamil.

 

Pengaruh Endometriosis pada Kehamilan

Endometriosis adalah gangguan kesehatan reproduksi pada wanita akibat munculnya jaringan yang melapisi bagian dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim seperti ovarium, usus atau dinding rongga panggul. Sekitar 30% kasus ketidaksuburan pada wanita melibatkan endometriosis. Meskipun demikian, belum dapat diketahui bagaimana hubungan yang pasti antara endometriosis dengan ketidaksuburan.

Dilansir dari Verywell Health, berikut ini beberapa kondisi bagaimana endometriosis diduga dapat menyebabkan gangguan kesuburan:

  • Pertumbuhan jaringan di sekitar ovarium dapat mencegah telur memasuki saluran tuba dan mencegah ovulasi
  • Endometriosis di dalam saluran tuba dapat mencegah sel telur dan sperma bertemu
  • Pengidap endometriosis cenderung memiliki hormon hCG (hormon penjaga kehamilan) yang lebih rendah

Selain kondisi di atas, pengobatan endometriosis umumnya adalah dengan melakukan terapi hormon seperti konsumsi pil KB atau suntik KB yang mencegah kehamilan. Selain itu, operasi pengangkatan jaringan endometriosis juga dapat menimbulkan jaringan parut yang dapat mengganggu kesuburan.

 

Bagaimana Cara Agar Pengidap Endometriosis Bisa Hamil?

Meskipun endometriosis dapat menyebabkan gangguan kesuburan, namun pengidap endometriosis tetap memiliki kesempatan untuk hamil. Dilansir dari Healthline, pengidap endometriosis memiliki peluang keberhasilan hamil mencapai 2-10% tanpa perawatan kesuburan. Sejumlah penelitian lain juga mengungkapkan bahwa pasien endometriosis yang menjalani terapi hormon juga dapat hamil dengan normal.

Peluang kehamilan bagi pengidap endometriosis bergantung pada seberapa parah kondisi endometriosis yang dialami. Beberapa cara meningkatkan kesuburan bagi pengidap endometriosis antara lain:

1. Metode IUI (Intrauterine Insemination)

Intrauterine Insemination atau inseminasi buatan adalah salah satu program hamil yang bisa dilakukan oleh wanita dengan endometriosis. Pada endometriosis, ada risiko sel sperma sulit untuk bertemu dan membuahi sel telur. Dengan metode inseminasi buatan, yaitu meletakkan sperma di dalam rahim wanita untuk membantu proses pembuahan diharapkan dapat meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sel sperma.

Metode ini juga disertai dengan pemberian obat penyubur seperti clomiphene dan gonadotropin. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan endometriosis yang menggunakan terapi IUI dan obat-obatan dapat meningatkan kemungkinan hamil hingga tiga kali lipat.

2. Metode IVF (In Vitro Fertilization)

Apabila metode inseminasi buatan tidak berhasil, dokter dapat merekomendasikan metode IVF atau yang lebih dikenal dengan bayi tabung. Pada metode ini, sel sperma dan sel telur diambil lalu dilakukan pembuahan di luar tubuh. Sel telur yang dibuahi kemudian akan dipindahkan ke rahim wanita agar terjadi proses implantasi.

Metode ini dapat dilakukan pada pengidap endometriosis yang memiliki masalah di jalur tuba fallopi karena prosedur ini sama sekali tidak melibatkan tuba fallopi. Selain itu metode IVF juga direkomendasikan bagi wanita yang berusia di atas 35 tahun dan memiliki risiko ketidaksuburan seperti minimnya produksi dan kualitas sel telur.

3. Operasi

Wanita dengan endometriosis juga dapat menjalani operasi untuk mengangkat penumpukan jaringan endometrium. Pengobatan ini memiliki peluang keberhasilan kehamilan cukup tinggi, sekitar 30-80%. Namun solusi ini tidak dapat dilakukan pada semua pasien. Dalam beberapa kasus, operasi jutsru dapat menimbulkan jaringan parut baru yang berisiko mengganggu kesuburan. Selain itu, pada beberapa kasus, operasi juga dapat mengurangi jumlah sel telur.

 

Mengalami endometriosis tidak lantas menyebabkan wanita mengalami kemandulan. Dengan pemeriksaan dan penanganan yang tepat, wanita dengan endometriosis memiliki peluang untuk hamil baik secara normal maupun dengan bantuan berbagai tindakan dan terapi. Jika Anda memiliki masalah endometriosis, konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 03:51